Menu Close

Perbedaan antara Setelah dan Pada

Ada banyak kebingungan tentang penggunaan “on” dan “on”, jadi mari kita perjelas perbedaannya. “Atas” digunakan ketika sesuatu diletakkan di atas sesuatu yang lain, seperti buku yang tergeletak di atas meja. “Aktif” digunakan ketika sesuatu bersentuhan dengan atau bersandar di atas sesuatu yang lain, seperti batu yang duduk di tanah. Mari kita lihat beberapa contoh: Saya meletakkan papan di atas tanda kurung. (atas) Ada beberapa daun yang mendarat di atas air.

Apa itu Setelah?

Setelah adalah preposisi yang biasanya menunjukkan waktu atau lokasi. Misalnya, seseorang mungkin mengatakan “Saya akan tiba di pesta tepat jam 7 malam” atau “Vasnya jatuh dan pecah di lantai”. Pada contoh pertama, Setelah menunjukkan kapan pembicara akan tiba di pesta. Yang kedua, itu menunjukkan di mana vas itu pecah. Setelah juga dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan lain, seperti sebab dan akibat (“Dia diliputi emosi saat melihat temannya yang telah lama hilang”) atau tujuan (“Dia mengenakan kacamata Setelah membaca cetakan kecil”). Sementara Upon paling sering digunakan sebagai preposisi, itu juga dapat digunakan sebagai kata keterangan (“Silakan masuk, Setelah Anda tiba”) atau kata sifat (“Dia adalah orang yang disalahkan”). Dengan demikian, Setelah adalah kata serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai cara.

Apa yang di?

Aktif adalah preposisi yang biasanya menunjukkan lokasi. Misalnya, “Kucing itu ada di atas tikar.” Itu juga dapat menunjukkan waktu, seperti dalam “Dia akan berada di sana pada hari Senin.” Nyala juga dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menutupi sesuatu yang lain, seperti pada “Ada selimut di tempat tidur”. Selain itu, on dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang melekat pada sesuatu yang lain, seperti pada “Bendera ada di tiang”. On juga bisa mengungkapkan gagasan didukung oleh sesuatu, seperti dalam “Dia bersandar di pagar.” Terakhir, on dapat digunakan untuk mengungkapkan gagasan bertanggung jawab atas sesuatu atau bertanggung jawab atas sesuatu, seperti dalam “Dia sedang bertugas malam ini”. Seperti yang Anda lihat, pada adalah preposisi serbaguna dengan banyak kegunaan berbeda.

Perbedaan antara Setelah dan Pada

Setelah dan Aktif adalah preposisi yang digunakan untuk menunjukkan lokasi. Setelah digunakan saat mengacu pada sesuatu yang menyentuh permukaan sesuatu yang lain. Misalnya, “Dia meletakkan buku itu di atas meja.” Aktif digunakan saat mengacu pada sesuatu yang tidak menyentuh permukaan sesuatu yang lain. Misalnya, “Burung itu ada di dahan.” Setelah juga dapat digunakan secara kiasan berarti “setelah” atau “mengikuti.” Misalnya, “Setelah menyelesaikan balapan, dia pingsan karena kelelahan.”

Kesimpulan

Untuk menggunakan preposisi dengan benar, penting untuk memahami kapan masing-masing harus digunakan. Ingatlah bahwa “pada” selalu diikuti oleh kata benda atau kata ganti, sedangkan “pada” dapat diikuti oleh kata benda atau kata ganti. Saat Anda menggunakan “atas”, pikirkan tentang peristiwa atau tindakan apa yang terjadi dan bagaimana hubungannya dengan objek atau orang yang Anda gambarkan. Misalnya, jika Anda menulis tentang seseorang yang baru saja dipromosikan menjadi manajer, Anda dapat mengatakan bahwa mereka “diberi tanggung jawab baru setelah menjadi manajer”.

Kalimat ini menyiratkan bahwa diberi tanggung jawab baru adalah peristiwa yang menentukan yang menyebabkan mereka menjadi seorang manajer. Alternatifnya, jika Anda mengatakan bahwa seseorang telah mengerjakan proyek baru mereka selama dua minggu sebelum waktunya, Anda akan mengatakan bahwa mereka bekerja “dua minggu yang lalu pada Senin pagi pukul 8 pagi”. Preposisi dalam kalimat ini tidak berhubungan dengan suatu peristiwa melainkan dengan waktu hari.